Parafrase
Parafrase Puisi : Gadis Peminta-minta Setiap kita bertemu, gadis kecil berkaleng kecil Senyummu terlalu kekal untuk kenal duka Tengadah padaku pada bulan merah jambu Tapi kotaku jadi hilang, tanpa jiwa Ingin aku ikut, gadis kecil berkaleng kecil Pulang ke bawah jembatan yang melulur sosok Hidup dari kehidupan angan-angan yang gemerlapan Gembira dari kemayaan riang. Duniamu yang lebih tinggi dari menara katerdal Melintas-lintas di atas air kotor, tapi yang begitu kauhafal Jiw begitu murni, terlalu murni Untuk dapat membagi dukaku Kalau kau mati, gadis kecil berkaleng kecil Bulan di atas itu tak ada yang punya Dan kotaku, oh kotaku Hidupnya tak lagi punya tanda (Toto Sudarto Bachtiar, suara, 1950 ) Parafrase: Puisi Gadis kecil berkaleng kecil diatas pengungkapan seorang penyair bahwa Setiap kita bertemu dengan gadis kecil yang membawa kaleng kecil, senyuman mereka terlalu abadi untuk kita kenal, penyair merasa terharu dan sedih jika melihat mereka saat meminta ...